Kamis, 04 Juni 2015

MENGENALMU


Pagi hari saat melintas ditepian jalan yang telah mengenalkan antara kau dan aku
Ketika detakan angin menyapaku bergetar mengalir deras menyusuri nadiku
Memandang tertuju  satu waktu dalam dekapan yang tertimbun

Dari jauh aku menatap tanpa mengenal waktu
Berdesir didalam hati ketika aku selintas melihat bayanganmu
Aku memadang tanpa aku tahu siapa kamu dan namamu
Atau mungkin awalnya aku tak menghiraukan akan dirimu

Sampai suatu hari angin berlarian memperlihatkan tentangmu
Tak kuasa aku menatap wajahmu ketika itu yang telah tersenyum menatapku
Sepatah kata yang terucap darimu semakin membuatku membisu

Detik waktu semakin berlalu
Aku dan kamu mulai bergurau dengan keceriaan yang selalu kau ajarkan untukku
Bahagia, Bahagia dan Bahagia ketika aku mampu mendengar suaramu
Tak sesal sedikitpun aku bertemu tentang dirimu

Waktu begitu cepat berlalu
Aku mampu mengenali dirimu sudah tersimpan bahagiaku
Meski hanya setetes embun aku mampu mengenalmu
Meski tak sebulat dunia aku mengenalimu


By: Senja



Puisi diatas terinspirasi dari seseorang yang mengajarkan banyak kebahagian meski hidupnya tak selalu bahagia.
disitulah aku merasa bahagia ketika aku mampu menyapanya dan bahkan sering bertukar fikiran.
aku bersyukur aku dipertemukan oleh orang - orang hebat yang mungkin aku tak menyadarinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar