Rabu, 13 Mei 2015

Termenung Ditaman Senja

Tuhan menciptakan semesta begitu indah tanpa cacat sedikitpun. begitu mengagumkan bahkan ketika mata terpejam masih bisa menikmati cipataan Tuhan yang sangat indah tiada tandingnya.
Tersandar aku disebuah bangku yang dapat bergerak dengan sendirinya. Dengan semua beban yang terbenak dalam fikirku usahaku tak berbuah ketika penat dan jenuh ini terus mengalir dalam kepalaku. dengan derasnya air yang tiba tiba terjatuh dari sudut mata ku. aku bergerak searah kursi yang bergerak mengayun dengan terpaan angin yang melewati tubuhku. dengan lembut angin datang menyapaku..
wahai wanitaku tetaplah tegar jalani semua yang ada dihadapanmu. tidakkah kamu melihat matahari senja yang tanpa lelah setiap hari menampakan cahaya indahnya ketika sang surya ingin kembali keperaduanya..
pejamkanlah matamu dan rasakan sinarnya sang senja yang membaluti tubuhmu..
diam dan rasakan apa yang mulai merasuki tubuhmu rasakan hangatnya sang senja dan mulailah buka matamu nikmati keindahan sang senja disitulah kamu akan menemukan semangat baru dan ketika kau melihat indahnya sang senja lihatlah dicerminan sinar senja ada aku yang selalu akan membuatmu menjadi wanitaku yang akan selalu kuat dan tegar..
ketika sejenak aku mulai membuka mata aku tersadar dalam lamunanku, dan aku melihat sinar senja yang hampir hilang, dalam inginku berharap kau akan muncul dibalik bayangan senja. Namun ternyta semua itu hanyalah lamunan ku saja bersama sang senja...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar